This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 17 April 2012

SEJARAH INDUSTRI KAMERA JEPANG

Taugasii - Evolusi Industri Kamera Jepang

Teknologi fotografer ditemukan dan diperkenalkan 19 Agustus 1839 kira-kira 169 tahun yang lalu di Akademi Ilmu Pengetahuan Paris, Prancis. Penemu teknologi fotografi adalah John Jaques Mande Daguerreo, seorang pelukis pemandangan. Untuk memperingati penemuan itu banyak pameran, konferensi, atau simposium diadakan di seluruh dunia.



John Jaques Mande Daguerreo



Di Jepang, koleksi terpenting dan terbesar dari kamera-kamera Jepang yang bernilai sejarah dikumpulkan dan diorganisasikan sebagai JCII Camera Museum di Japan Camera and Optical Instrument Inspection and Testing Inspection and Testing Institute, atau lebih terkenal disebut JCII saja. Museum ini dibuka resmi 28 November 1989 dan menampilkan koleksinya untuk umum.
Hari berikutnya, 29 November 1989, suatu konferensi fotografi yang besar dibuka oleh Putri Ratu Galyani Valdana di Universitas Chulalongkorn, Bangkok. Konferensi ini dihadiri banyak pakar termashur di bidang fotografi.

Kamis, 12 April 2012

Al Farrabi: Sang Maha Guru

Taugasii -Ilmu Logika Al-Farabi memiliki pengaruh yang besar bagi para pemikir Eropa Second teacher alias mahaguru kedua. Begitulah Peter Adamson pengajar filsafat di King’s College London, Inggris, menjuluki Al-Farabi sebagai pemikir besar Muslim pada abad pertengahan. Dedikasi dan pengabdiannya dalam filsafat dan ilmu pengetahuan telah membuatnya didaulat sebagai guru kedua setelah Aristoteles: pemikir besar zaman Yunani.
Sosok dan pemikiran Al-Farabi hingga kini tetap menjadi perhatian dunia. Dialah filosof Islam pertama yang berhasil mempertalikan serta menyelaraskan filsafat politik Yunani klasik dengan Islam. Sehingga, bisa dimengerti di dalam konteks agama-agama wahyu. Pemikirannya begitu berpengaruh besar terhadap dunia Barat.
”Ilmu Logika Al-Farabi memiliki pengaruh yang besar bagi para pemikir Eropa,” ujar Carra de Vaux. Tak heran, bila para intelektual merasa berutang budi kepada Al-Farabi atas ilmu pengetahuan yang telah dihasilkannya. Pemikiran sang mahaguru kedua itu juga begitu kental mempengaruhi pikiran-pikiran Ibnu Sina dan Ibnu Rush. Al-Farabi atau Barat mengenalnya dengan sebutan Alpharabius memiliki nama lengkap Abu Nasr Muhammad ibn al-Farakh al-Farabi.Tak seperti Ibnu Khaldun yang sempat menulis autobiografi, Al-Farabi tidak menulis autobiografi dirinya.Tak ada pula sahabatnya yang mengabadikan latar belakang hidup sang legenda itu, sebagaimana Al-Juzjani mencatat jejak perjalanan hidup gurunya Ibnu Sina. Tak heran, bila muncul beragam versi mengenai asal-muasal Al-Farabi. Ahli sejarah Arab pada abad pertengahan, Ibnu Abi Osaybe’a, menyebutkan bahwa ayah Al-Farabi berasal dari Persia. Mohammad Ibnu Mahmud Al-Sahruzi juga menyatakan Al-Farabi berasal dari sebuah keluarga Persia.

Selasa, 10 April 2012

Awal Mula Musik Reggae

TauGaSii -Mungkin diantara para pembaca sudah tidak asing lagi dengan musik reggae, musik yang terkenal di populerkan oleh Bob Marley. Oleh karena itu saya tertarik untuk menulis artikel tentang reggae dan sebagaian isi dari artikel ini saya ambil dari forum kaskus.us.

Sekitar tahun 1920-an, orang-orang Kingston Jamaica hidup dalam keadaan miskin dan melarat, mereka ditindas oleh penjajah kulit putih ini menganggap ‘White Imperialisme’ .

Site Search